Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Cublak Suweng", Cenderamata yang Kaya Makna

Foto : Koran Jakarta / eko sugiarto putro

Tempat mpatmpat Perh iasan - Tamu VIP pernikahan Kahiyang - Bobby, di Solo, Rabu (8/11) menerima cendera mata berupa cublak suweng atau tempat perhiasan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sah. Begitu para hadirin yang terdiri dari para elite politik, ekonom, birokrat, dan agamawan negeri ini bersuara lantang seusai Bobby Nasution menyelesaikan sepenggal kalimat ini. "Saya terima nikahnya dan kawinnya Kahiyang Ayu bin Joko Widodo dengan mas kawin seperangkat alat salat dan emas 80 gram dibayar tunai".

Para hadirin dan saksi menyatakan ijab kabul sah. Kahiyang dan Bobby resmi menjadi pasangan suami-istri. Hampir tak satu pun elite negeri ini absen untuk menjadi saksi pernikahan anak Presiden Joko Widodo. Kedatangan para elite tersebut menarik ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Letjen Suprapto Solo.

Saat pulang, permintaan foto dari warga tak kuasa dibendung oleh pasukan pengamanan. Yang paling menarik adalah cendera mata untuk para tamu undangan very important person (VIP) yakni sebuah kotak tempat perhiasan berbentuk persegi enam dengan bahan dasar kaca.

Dalam khasanah kebudayaan Jawa, ada lagu anak-anak (dolanan) yang secara khusus menjadikan kotak perhiasan sebagai judul lagu, yakni Cublak-cublak Suweng. Cublak suweng menjadi salah satu lagu yang memiliki tempat yang tinggi di antara lagu dolanan anak karena kedalaman maknanya.

Sunan Giri yang dipercaya sebagai sosok yang menciptakan lagu dan permainan cublak suweng. Sunan Giri terkenal dengan metoda dakwahnya yang menggabungkan kesenian Jawa dengan ajaran Islam. Menjadikan gamelan, sastra, dan tembang yang berfokus kepada rasa sebagai metoda dakwahnya dan salah satu yang paling terkenal dari metoda Sunan Giri yakni tembang Cublak Suweng ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top