Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Cublak Suweng", Cenderamata yang Kaya Makna

Foto : Koran Jakarta / eko sugiarto putro

Tempat mpatmpat Perh iasan - Tamu VIP pernikahan Kahiyang - Bobby, di Solo, Rabu (8/11) menerima cendera mata berupa cublak suweng atau tempat perhiasan.

A   A   A   Pengaturan Font

Makna Cublak Suweng

Berikut ini lirik lengkap beserta makna lagu dolanan, Cublak-cublak Suweng, yang sering didiskusikan. Cublak-cublak suweng, Suwenge teng gelenter. Mambu ketundhung gudel. Pak empo lera-lere. Sopo ngguyu delikkake. Sir-sir pong dele kopong sir. Sir pong dele kopong.

Menurut Ketua Yayasan Yantra, Hangno Hartono, cublak suweng berarti tempat perhiasan. Secara harfiah, suweng memang berarti perhiasan. Namun, suweng juga bisa dibaca sebagai permainan bahasa, pemiyuhan dari suwung, yang berarti kosong atau sepi. Cublak suweng adalah paradok antara harta yang berupa segepok perhiasan sebagai material nyata berupa emas dan intan atau harta sejati yang berupa sebuah kesunyian. Kotak suwung yang hanya berisi udara dan sepi itu sendiri.

"Suwenge teng gelenter (perhiasan berserakan). Mambu ketundhung gudel artinya mambu (baunya) ketundhung (dituju) gudel (anak kerbau). Maknanya bahkan hewan saja seperti anak kerbau menyadari keberadaan harta yang berserakan itu," kata ketua yayasan yang bergerak dalam usaha mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Jawa itu.

Lirik ini, tambah Hangno, bisa diartikan tidak perlu orang pintar dan berkuasa untuk menyatakan bahwa perhiasan emas yang indah itulah yang akan membuat manusia berbahagia. Orang bodoh pun tahu (diibaratkan gudel). Mereka semua berebut mendapat perhiasan itu dengan penuh nafsu ego dan keserakahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top