Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cuaca Panas Akhir-akhir Ini Ternyata Fenomena Hot Spells, Bukan Heatwave

Foto : Antara/Syaiful Arif

Petugas menunjukkan pemetaan suhu panas di laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Kantor BPBD Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia perlu melakukan sejumlah langkah strategis maupun taktis untuk meredam dampak apabila hot spells meningkat ataupun meluas.

Pemerintah harus mencegah agar situasi di Indonesia tak seperti India saat dilanda gelombang panas April lalu. Pada waktu tersebut, India biasanya sedang memasuki musim hujan seiring dengan penguatan angin monsun yang berembus dari Teluk Benggala menuju ke daratan India. Situasi terburuk gelombang panas India juga tidak termuat pemodelan iklim oleh ilmuwan setempat.

Ketidaksiapan tersebut membuat heatwave India menewaskan 13 orang karena serangan panas atau heatstroke serta 50 orang dirawat di rumah sakit.

Karena itulah, Pemerintah Indonesia juga perlu membuat skenario terburuk serangan panas hingga 2035 berdasarkan indikasi peningkatan suhu global 1,5 C. Pemerintah bisa memprioritaskan mitigasi di wilayah-wilayah rentan ini: Sumatra bagian utara dan selatan, Kalimantan bagian tengah dan selatan, serta Jatim.

Langkah strategis yang perlu dilakukan pertama kali adalah, pemetaan proyeksi hot spells juga heatwave hingga 2050 di wilayah Indonesia dan ASEAN. Selanjutnya, pemerintah dapat mengevaluasi efektivitas Indonesia dalam menekan emisi karbon untuk meredam perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top