CPNS Mesti Ikuti Kemajuan Iptek
KULIAH UMUM | Presiden Joko Widodo saat memberikan kuliah umum bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diselenggara¬kan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
Sebab itu, pemerintah dituntut untuk bekerja lebih cepat, responsif, dan efisien. "Birokrasi juga sama," jelas Presiden.
Jokowi memberikan contoh terkait perizinan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, perizinan bisa dilakukan lebih efisien tapi kenyataanya jadi lama.
"Saya ngecek urusan perizinan untuk mendapatkan namanya SIUP yang hanya satu lembar. Isinya, nama perusahaan, pemilik, alamat, modal usaha dan jenis usaha. Saya dapat kabar izin siup perlu waktu dua minggu," ceritanya.
Padahal, kata Kepala Negara urusannya hanya nulis lima tulisan. "Saya suruh nyoba saya datang ke kantor perizinan. Saya minta SIUP. Saya hitung hanya dua menit selesai," ungkapnya. fdl/E-3
Komentar
()Muat lainnya