Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Covid-19 Melonjak Pemprov Diminta Maksimalkan PSBB

Foto : antara

Gubernur DKI Jakarta , Anies Baswedan

A   A   A   Pengaturan Font

"Liburan kemarin ini sangat luar biasa, orang ke luar kota, pulang ke Jakarta. Kemudian (orang) daerah penunjang semua minta (dirawat) ke Jakarta, mengecek Wisma Atlet sampai penuh saat ini," katanya.

Selain itu, Prasetio juga meminta ada penindakan tegas pelanggaran protokol kesehatan oleh aparat baik pihak Pemprov, maupun TNI Polri, mulai dari ketentuan maksimal masuk perkantoran hanya 25 persen, larangan berkerumun dan penggunaan masker.

"Nah itu, pelanggaran-pelanggaran harus ditindak tegas itu. Masyarakat juga harus sadar ketentuan-ketentuan itu harus dijalankan, tidak bisa tidak harus dijalankan dulu, kalau enggak dijalankan ini, akan terus meningkat akhirnya masyarakat sendiri yang rugi," ucapnya.

Sebelumnya, Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menilai pengetatan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Ibu Kota, belum maksimal, akibatnya penularan Covid-19 masih sulit dikendalikan. "Kalau mau PSBB seperti ini harus dilakukan dengan serius. Kalau mau, lebih baik di-lockdown atau PSBB tingkat berat," kata Tri.

Tri melihat pembatasan sektor usaha hingga 25 persen tidak dilaksanakan dengan serius. Hal itu bisa dilihat dari masih padatnya jalan di DKI. "Kalau memang 25 persen itu ditaati, tidak mungkin kepadatan di Jakarta masih seperti sekarang. Kalau 75 persen di rumah pasti Jakarta jauh lebih sepi dari sekarang," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top