Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Vaksin Covid-19

CoronaVac Miliki Efektivitas 78 Persen

Foto : AFP/NELSON ALMEIDA

Vaksin CoronaVac - Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, memperlihatkan pada awak media satu paket vaksin CoronaVac yang baru tiba pengirimannya dari Tiongkok ke Brasil pada 3 Desember lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

SAO PAULO - Vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Tiongkok, CoronaVac, dalam uji klinis tahap akhir di Brasil menunjukkan efektivitas kemanjuran sebesar 78 persen. Terkait laporan tingkat keefektifan itu, para pejabat Brasil pada Kamis (7/1) mengatakan bahwa mereka akan mengajukan permohonan persetujuan penggunaan darurat vaksin tersebut ke Badan Regulator Kesehatan Brasil (Agencia Nacional de Vigilancia Sanitaria/Anvisa) agar bisa segera digelar kampanye vaksinasi.

"Ini adalah hari bersejarah, hari pengharapan," kata Gubernur Negara Bagian Sao Paulo, Joao Doria, saat konferensi pers yang mengumumkan tingkat keefektifan CoronaVac di Sao Paolo, Kamis.

Doria mengatakan bahwa kampanye vaksinasi Covid-19 di negara bagiannya akan dimulai pada 25 Januari, meskipun untuk itu akan terlebih dahulu dibutuhkan persetujuan dari Anvisa.

Sementara itu Butantan Institute yang merupakan pusat kesehatan masyarakat terkemuka Sao Paulo, mengatakan bahwa mereka akan mengajukan permohonan persetujuan penggunaan darurat dari vaksin CoronaVac pada Jumat (8/1).

"Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac Biotech, itu menunjukkan efektivitas 78 persen dalam pengujian tahap 3 pada 13.000 sukarelawan dalam studi di Brasil," kata para pejabat di Brasil.

"Dan tidak seorang pun yang menerima vaksin ini mengalami kasus Covid-19 yang parah," imbuh Doria.

Pada bagian lain, negara Turki, yang juga membantu melakukan uji tahap 3 CoronaVac, mengatakan bahwa dalam uji coba bulan lalu vaksin tersebut telah menunjukkan efektivitas sebesar 91,25 persen.

Sejauh ini Sinovac belum merilis hasil tes di seluruh dunia yang juga dilakukan di Cile dan Indonesia. Terkait hal ini, perusahaan itu telah menuai kritik karena tidak menyediakan data lengkap dari uji coba vaksin bagi virus korona itu.

Tingkat kemanjuran yang dilaporkan oleh Brasil untuk uji CoronaVac jauh di bawah hasil uji vaksin buatan Pfizer dan Moderna yang mencapai sebesar 95 persen. Namun, CoronaVac lebih mudah untuk didistribusikan karena tidak harus disimpan pada suhu yang sangat rendah.

Komoditi Politik

Brasil saat ini memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di dunia akibat pandemi Covid-19, di belakang Amerika Serikat, dengan angka kematian hampir 200.000 jiwa.

Vaksin CoronaVac ini telah dijadikan komoditi politik antara Doria dan Presiden Jair Bolsonaro, yang kemungkinan menjadi pesaingnya dalam pemilihan presiden Brasil 2022.

Doria telah berupaya untuk mendorong terjadinya kesepakatan untuk menguji dan memproduksi vaksin di Brasil. Namun sepertinya Bolsonaro enggan untuk mendapatkan vaksinasi dengan vaksin CoronaVac ini.

"(CoronaVac) itu vaksin Tiongkok Joao Doria," cemooh presiden dari Negeri Samba itu. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top