![Coret Pemilih di DPT yang Tak Rekam E-KTP](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqs44fy_resized.jpg)
Coret Pemilih di DPT yang Tak Rekam E-KTP
![Coret Pemilih di DPT yang Tak Rekam E-KTP](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqs44fy_resized.jpg)
Zudan Arief Fakrulloh, Direjen Dukcapil.
"Saya juga berharap hasil coklit yang ditemukan KPU terutama penduduk yang meninggal dunia agar diserahkan datanya ke Dinas Dukcapil setempat atau ke Ditjen Dukcapil untuk dilakukan penonaktifan data," katanya.
Karena itu kata dia, tidak ada alasan bagi warga yang sudah wajib e-KTP untuk tidak melakukan perekaman dan pencetakan KTP. Sebab dengan memiliki e-KTP, masyarakat juga akan dapat mengisi program-program pembangunan. "Ini kan juga dalam rangka pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Di acara yang sama, Gubernur Banten, Wahidin meminta warga Banten harus lebih tertib dalam mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk). Ia pun mengajak warganya agar tidak ragu dengan pelayanan Dinas Dukcapil. "Harus ditumbuhkan lagi kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan, tak perlu susah-susah ke kantor kelurahan.
Dinas Dukcapil
Tangerang Selatan sudah 100 persen perekaman, nikmatnya kan menjadi WNI," kata Wahidin. Libatkan Dukcapil Wahidin mengungkap terkait GISA, selama 2 dua hari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten turut andil. Tentunya melibatkan Dinas Dukcapil kabupaten atau kota se-Banten.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya