Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

COP26: 45 Negara Sepakat Melindungi Alam

Foto : DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP

KESEPAKATAN LINDUNGI HUTAN I Aksi protes selama hari aksi global tentang perubahan iklim saat Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow, Sabtu (6 /11). 45 negara menandatangani kesepakatan untuk melindungi hutan dan ekosistem lain yang terancam serta mereformasi cara pangan ditanam.

A   A   A   Pengaturan Font

GLASGOW - Alam menjadi pusat perhatian pada pembicaraan iklim COP26 di Skotlandia, Sabtu (6/11), dengan 45 negara menandatangani kesepakatan untuk melindungi hutan dan ekosistem lain yang terancam serta mereformasi cara pangan ditanam.

Ini terjadi ketika protes hari kedua berlanjut di Glasgow sebagai bagian dari mobilisasi global terhadap apa yang dikatakan para juru kampanye lingkungan sebagai kurangnya urgensi untuk mengatasi pemanasan global pada KTT PBB yang genting, yang oleh aktivis Swedia, Greta Thunberg, telah dicap sebagai "kegagalan".

Acara direncanakan di seluruh dunia dari Paris ke Sydney, Nairobi ke Seoul untuk menuntut tindakan segera bagi negara-negara yang sudah terkena dampak perubahan iklim.

Fokus pada alam sangat penting karena menyediakan kebutuhan seperti udara dan air bersih, serta tanah untuk tanaman. Hutan, tanah, dan lautan juga menyerap karbon dioksida (CO2), gas rumah kaca utama.

Penggundulan Hutan

Namun, ekosistem sudah berada di bawah tekanan dari perubahan iklim dan praktik pertanian yang merusak, seperti penggundulan hutan untuk menanam kedelai dan jagung, membangun perkebunan kelapa sawit, serta peternakan sapi untuk daging sapi.

Pertanian, kehutanan, dan bentuk penggunaan lahan lainnya menghasilkan sekitar seperempat emisi gas rumah kaca dunia. Limbah makanan adalah sumber besar lainnya.

Pada Sabtu, negara-negara dari seluruh dunia berjanji mengubah sistem pertanian dan pangan melalui reformasi kebijakan, penelitian, dan inovasi untuk mengurangi emisi.

Pendukung kesepakatan termasuk ekonomi utama yang dipimpin oleh AS, Inggris, Jepang, dan Jerman, serta negara-negara berkembang seperti India, Indonesia, Maroko, Vietnam, Filipina, Ghana, dan Uruguay.

Inggris meluncurkan paket bantuan sebesar 500 juta poundsterling untuk membantu melindungi lima juta hektare hutan hujan dari deforestasi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top