Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Umum

"Commuter Line" Beroperasi hingga 20.00 WIB

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jarak Antarkereta/ "Headway":

1. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP: Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.

2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP: Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.

3. Untuk lintas lain, yaitu Bekasi-Jakarta Kota PP; Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang PP; Tangerang-Duri PP dan; Tanjungpriok-Jakarta Kota PP: Headway pada pagi dan sore hari 15-30 menit.

4. Untuk relasi Rangkasbitung-Tanahabang dan Cikarang-Jakarta Kota sesuai jadwal eksisting dengan jam operasional 06:00-20:00 WIB.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membatasi operasional transportasi umum untuk menekan laju perpindahan masyarakat dari satu titik ke titik lain agar dapat turut mencegah persebaran Covid-19. Koordinasi lintas sektor pun dilakukan. Melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT KCI menghasilkan kesepakatan penyesuaian layanan transportasi di Jakarta, yang mana sebelumnya pembatasan transportasi umum hanya berlaku untuk moda transportasi milik BUMD Provinsi DKI Jakarta, namun kini juga meliputi kereta commuter line (KRL).

"Sesuai koordinasi kami dengan Kementerian Perhubungan dan PT KCI maka operasional KRL juga akan menyesuaikan dengan layanan transportasi Jakarta, yaitu akan beroperasi mulai jam 06.00 sampai 20.00 WIB. Jumlah perjalanan KRL akan dikurangi sebanyak 276 KRL dari 991 KRL per hari atau sekitar 28 persen. Perjalanan KRL yang dikurangi sebelum jam 06.00 dan setelah jam 20.00 WIB," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Minggu (22/3). Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan kebijakan pembatasan transportasi umum mulai hari Senin, 23 Maret 2020, selama dua minggu ke depan. Pembatasan waktu layanan transportasi yaitu mulai pukul 06.00 sampai dengan 20.00 WIB. Pembatasan juga berlaku bagi jumlah penumpang setiap gerbong kereta dan bus dengan tetap mempertahankan headway (jarak antarmoda) layanan untuk menjaga jarak aman antarpenumpang (social distancing measure).

"Transjakarta hanya akan beroperasi pada Koridor BRT, sedangkan layanan non-BRT (Minitrans, Mikrotrans, Royaltrans, dan Perbatasan) akan dihentikan sementara. Jumlah penumpang di dalam halte dan stasiun akan dibatasi untuk menjaga jarak aman antarpenumpang. Antrean penumpang akan ada di luar halte dan stasiun dengan tetap memperhatikan jarak aman antrean," kata Syafrin. VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan untuk mencegah penyebaran virus korona pada transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line, pihaknya telah melakukan pembersihan kereta secara intensif dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh pengguna, penyediaan hand sanitizer, hingga penerapan jarak sosial di stasiun dan kereta.

"Mulai Senin 23 Maret 2020, upaya ini akan diperkuat dengan penyesuaian operasional KRL Commuter Line. Penyesuaian dilakukan pada jam operasional seluruh lintas/rute KRL adalah mulai pukul 06:00- 20:00 WIB, mengoperasikan 713 perjalanan KRL," katanya.

pin/mza/p-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan, Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top