Ciptakan Harmonisasi Pejabat, Ulama, dan Khalayak Ramai
Dalam kesempatan tersebut, budayawan asal Rembang itu mengajak masyarakat Jateng turut mendoakan warga Palu yang menjadi korban gempa bumi beberapa hari lalu. Menurutnya, masyarakat Jateng dengan Palu, Lombok maupun daerah lain di penjuru Nusantara adalah satu tubuh Indonesia. Sehingga ketika ada daerah yang terluka maka semua turut berduka.
Sementara itu Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan yang digagas PWI dan FKUB Jateng itu menjadi ajang pertemuan pejabat, warga, tokoh agama, dan seniman dalam format berbeda. Semua kumpul dan berbincang bersama kemudian menyampaikan pesan cinta, pesan kebahagiaan dan optimisme dengan cara masing-masing.
"Kita bertemu tidak bermusuhan atau ngamukan tetapi semua tersenyum sehingga hati menjadi sejuk," ujarnya.
Ganjar mengagumi aksi panggung Sosiawan Leak. Menurutnya, amanat dari puisi itu adalah, jangan robek-robek Sang Merah-Putih, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika, jangan diinjak-injak dan jangan pula diludahi karena Merah-Putih, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan lem atau perekat bangsa Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya