Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tumpengan Merah Putih

Ciptakan Harmonisasi Pejabat, Ulama, dan Khalayak Ramai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Namun pengorbanan nyawa, harta, dan keluarga para pejuang untuk Indonesia kini tak dihargai oleh penerus bangsa. Ujaran kebencian marak, Pancasila diinjak-injak, persatuan dan kesatuan terancam pecah, dan kerukunan yang terbina indah sekarang terkoyak hanya karena beda pandangan politik," ujarnya.

Tidak kalah dengan Sosiawan Leak, Gus Mus juga mempersembahkan sajak dan puisi. Dengan iringan saksofon yang dimainkan Romo Budi dan Dirut Bank Jateng Supriyatno, sajak berjudul Cucu dan Kakek serta puisi Nabi Sulaiman Tersenyum membuat suasana TMP kian hidup.

Menurut Gus Mus, penampilan Leak yang luar biasa, menggambarkan kerisauan dan kegundahan negeri Indonesia, karena maraknya ujaran kebencian di dunia maya atau media social (medsos). Seolah semua tidak saling mengenal dan saling merendahkan sesama.

"Saya sering minta kepada semuanya, mbok seringlah kopdar (kopi darat) jangan hanya bergaul di medsos, karena dengan kopdar kita akan tahu manusia semua dimuliakan Allah, tetapi di medsos kita merendahkan diri kita sendiri," bebernya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top