Ciptakan Cita Rasa Oriental dengan Menambahkan Minyak Wijen
Brand Leader Sania Royale Sesame Oil Pusparini Anugerah tengah memaparkan produk minyak wijen Sania Royale Sesame Oil di SIAL Interfood Expo, sebuah pameran makanan dan minuman yang berlangsung JIEXpo, Kemayoran, Jakarta pada hari Rabu (13/11)
Foto: istimewaJAKARTA - Perkembangan kuliner Asia, khususnya Asia Timur, tengah menciptakan gelombang baru di Indonesia. Beragam hidangan khas seperti ramen Jepang, hot pot Tiongkok, hingga Korean BBQ semakin mendominasi peta kuliner tanah air.
Tren ini disebut tidak hanya hadir di restoran mewah, tetapi juga merambah ke jajanan kaki lima yang menegaskan pesona cita rasa otentik Asia Timur atau oriental yang kian digemari. Inovasi dalam cara penyajian dan kemudahan akses informasi turut mempercepat penyebaran tren ini di kalangan pecinta kuliner.
Lebih dari satu dekade, Sania Royale, yang berada di bawah naungan PT. Sari Agrotama Persada, menunjukkan komitmennya dalam inovasi produk-produk bahan pangan berkualitas tinggi. Kini dalam rangka mendukung perkembangan kuliner Asia di Indonesia, Sania Royale menghadirkan produk terbarunya yakni Sania Royale Sesame Oil.
“Minyak wijen ini yang terbuat 100 persen perasan pertama biji wijen murni panggang dengan kandungan lignan tertinggi di kelasnya,” kata Brand Leader Sania Royale Sesame Oil, Pusparini Anugerah, dalam acara peluncuran Sania Royale Sesame Oil di SIAL Interfood Expo, pameran makanan dan minuman di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta pada hari Rabu (13/11)
Ia menambahkan, Sania Royale Sesame Oil dibuat melalui proses produksi yang panjang dan ketat di Tiongkok. Hal ini untuk memastikan kualitas, keaslian dan konsistensi di setiap tetesnya produk yang dipasarkan.
“Meskipun diproduksi di Tiongkok, produk kami sudah bersertifikasi halal dari BPJPH Indonesia, sehingga aman digunakan segala kalangan. Kami telah lakukan pengujian laboratorium di Tiongkok, dan hasilnya luar biasa,” tegas Pusparini.
Produk Sania Royale Sesame Oil kata Pusparini memiliki kandungan senyawa lignan lebih dari 10.000 part per million (ppm). Angka ini diklaim menjadikannya produk yang memiliki kandungan tertinggi di kelasnya.
Pusparini juga menjelaskan bahwa lignan bukan hanya antioksidan alami dari biji wijen, tapi dari beberapa penelitian dan data empiris yang didapat, senyawa ini berperan penting dalam menjaga rasa dan aroma alami wijen agar tetap awet dan tahan lama. Dengan demikian meskipun terkena panas, aroma wijennya tidak mudah hilang, selain itu juga dapat menghindari ketengikan.
“Jadi, semakin tinggi kandungan lignan dalam minyak wijen, semakin baik kemampuan minyak tersebut untuk menjaga aroma yang konsisten. Tanpa lignan yang cukup, minyak wijen cenderung lebih cepat mengalami perubahan aroma atau bahkan tengik,” ujarnya.
Chef, Andri Purwahyulianto, yang hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan, ada beberapa cara untuk memilih minyak wijen yang berkualitas di antara banyaknya jenis minyak wijen yang beredar di pasar. Pertama pilih yang memiliki kandungan 100 persen minyak murni tanpa campuran minyak nabati dan bahan perisa lainnya dan mengenali dari aromanya.
“Lalu, kualitas minyak wijen juga dapat dikenali dari warna dan aromanya. Minyak wijen murni berkualitas memiliki warna coklat gelap keemasan dengan aroma harum wijen khas yang kuat,” ujarnya menyarankan.
Andri juga memberi edukasi terkait manfaat minyak wijen untuk masakan sehari-hari. Ia juga sekaligus mempraktekan secara langsung cara penggunaan minyak wijen yang tepat untuk rasa dan aroma autentik yang lebih maksimal.
“Di dunia kuliner, minyak wijen adalah bahan andalan dalam membuat aroma masakan lebih harum dan menambahkan rasa jadi lebih kaya dan lebih umami, tapi cara penggunaannya harus tepat,” pesannya.
Untuk minyak wijen murni, karena rasa dan aromanya sudah kuat, hanya perlu menggunakannya dengan takaran yang sedikit dan digunakan di akhir masakan. Selain itu minyak wijen juga bagus digunakan untuk marinasi dan mengurangi bau amis pada protein hewani.
Pusparini menambahkan, minyak wijen masih lekat dengan stigma jenis masakan Asia yang kompleks, padahal, minyak wijen sejatinya dapat digunakan untuk masakan sehari-hari. Hidangan sederhana dapat terasa lebih ‘kaya’ dan spesial hanya dengan memberi sedikit Sania Royale Sesame Oil.
- Baca Juga: Bumi Pernah Hujan Tanpa Henti Selama Dua Juta Tahun
- Baca Juga: Sebabkan Kepunahan Massal Flora dan Fauna
“Ini merupakan solusi untuk menciptakan rasa autentik Asia di mana saja dan kapan saja. Untuk itu kami mengusung campaign #PerkayaRasaAsia. Dengan campaign ini kami ingin menginspirasi orang bahwa siapa pun bisa membawa rasa autentik Asia ke ke dapur mereka sendiri,” tutup Pusparini.
Berita Trending
- 1 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 2 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
- 3 Banjir Dukungan, PDIP Surakarta Targetkan Kemenangan 70 Persen pada Pilkada 2024
- 4 Rem Blong Truk Bermuatan Berat Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Cipularang
- 5 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono