Minggu, 26 Jan 2025, 10:15 WIB

CIA Berubah Sikap Soal Asal Usul Covid-19

Direktur CIA yang baru John Ratcliffe.

Foto: CNN

WASHINGTON - Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) mengatakan Covid-19 kemungkinan berasal dari kebocoran laboratorium di Tiongkok.

Pernyataan tersebut mengubah sikap netral sebelumnya beberapa hari setelah Direktur CIA yang baru John Ratcliffe dilantik.

“CIA menilai dengan keyakinan rendah bahwa asal mula pandemi Covid-19 yang terkait dengan penelitian lebih mungkin terjadi daripada asal mula alami berdasarkan laporan yang tersedia,” ungkap juru bicara CIA dalam sebuah pernyataan pada Rabu kepada NBC News

“CIA terus menilai bahwa skenario pandemi Covid-19 yang terkait penelitian dan yang berasal dari alam tetap masuk akal.”

Ratcliffe mendukung teori bahwa virus itu dikembangkan di Institut Virologi Wuhan di Tiongkok sebelum menduduki jabatan barunya.

"Seperti yang Anda ketahui, saya telah menyatakan bahwa menurut saya intelijen, sains, dan akal sehat kita semua benar-benar menyatakan bahwa asal mula Covid adalah kebocoran di Institut Virologi Wuhan," kata Ratcliffe, mantan direktur intelijen nasional, kepada Briebart pada hari Kamis.

"Namun CIA belum membuat penilaian itu atau setidaknya belum membuat penilaian itu secara terbuka. Jadi saya akan fokus pada hal itu dan melihat intelijen serta memastikan bahwa masyarakat menyadari bahwa badan tersebut akan turun tangan."

Presiden Donlad Trump sebelumnya menyebut Covid-19 sebagai “virus Tiongkok” dalam cuitannya dan mendukung retorika serupa.

Tiongkok membantah semua yang berhubungan dengan pembuatan virus tersebut namun pejabat intelijen masih belum mengetahui asal-usulnya. 

“Ketika Presiden Trump berhadapan dengan Presiden [Tiongkok] Xi [Jinping], dia perlu dipersenjatai dengan intelijen terbaik dan mampu berbicara tentang Tiongkok dengan cara yang jika mereka menyebabkan atau berkontribusi terhadap kematian satu juta warga Amerika, presiden perlu dipersenjatai dengan itu,” kata Ratcliffe dalam wawancara dengan Breitbart.

Beberapa ilmuwan meyakini Covid-19 dapat berkembang secara alami, berbeda dengan teori kebocoran laboratorium.  

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan: