Chengdu J-20 Mighty Dragon, Jet Tempur Siluman Buatan Tiongkok
Foto: istimewaTiongkok merupakan salah satu negara raksasa di dunia yang mempunyai kekuatan armada militer yang mumpuni. Salah satu yang kerap jadi perbincangan adalah pesawat tempur siluman milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Tiongkok (PLAAF), Chengdu J-20 Mighty Dragon.
Dalam sebuah video pendek tampak pesawat tempur siluman atau Chengdu J-20 Mighty Dragon dengan dua kursi serta dalam komposit primer. J-20 dirancang untuk menjalankan misi serangan darat bahkan di lingkungan yang tidak bersahabat. Pesawat dapat mencapai ketinggian yang lebih tinggi dengan sayap delta dalam kecepatan supersonik.
Pesawat J-20 Ini lebih besar dari Sukhoi T-50 dan Lockheed Martin F-22 Raptor. Bagian depan prototipe terlihat mirip dengan F-22 Raptor dan bagian belakang terlihat seperti Sukhoi T-50.
J-20 menampilkan badan pesawat campuran dengan penampang radar rendah, intake mesin jet rendah, konfigurasi delta canard, sistem fly-by-wire (FBW) modern, saluran masuk supersonik tanpa pengalih (DSI), ekor berbentuk V dan sirip ekor.
Sistem FBW dilengkapi dengan sistem pengendalian kebakaran dan sistem manajemen mesin. Radar array yang dipindai secara elektronik aktif (AESA) akan memindai informasi target dan mengirimkannya ke sistem pengendalian tembakan. Untuk bagian kokpit, J-20 memiliki kokpit kaca tertutup dengan kanopi berbentuk gelembung. Kokpit akan dilengkapi dengan dua liquid crystal display (LCD) dan head up display (HUD). Pesawat dapat dioperasikan melalui sistem hand on throttle and stick (HOTAS) tradisional.
Tak hanya itu J-20 akan dipersenjatai dengan meriam internal untuk misi tempur jarak dekat. Ini akan terdiri dari delapan cantelan dan teluk senjata perut besar untuk menggabungkan rudal udara ke udara (AAM) jarak jauh PL-12C/D dan PL-21. Bahkan Chengdu J-20 bisa membawa dua rudal jarak pendek PL-10, dan enam delapan rudal jarak menengah PL-12. Setelah dimodifikasi, Chengdu J-20 juga bisa membawa rudal jarak jauh semisal PL-15 dan PL-21. Yang terakhir, pesawat ini juga dilengkapi dengan rudal kendali LS-6.
Pesawat juga akan dilengkapi dengan dua ruang senjata lateral kecil di bawah saluran masuk udara untuk mengintegrasikan AAM jarak pendek PL-10. Hal ini juga diharapkan akan dilengkapi dengan rudal udara ke permukaan, rudal anti-radiasi, bom dipandu laser dan bom.
Pesawat produksi akan ditenagai oleh dua mesin turbofan WS-10G thrust vectoring yang masing-masing menghasilkan 30.000 lb daya dorong. Mesin sedang dirancang dan diproduksi oleh Shenyang Liming Aircraft Engine Company. Ini akan menampilkan turbin tekanan tinggi tunggal, turbin tekanan rendah ganda, ruang bakar annular dan kompresor.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Sindi B Natalia Panjaitan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 3 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 4 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
- 5 Pelaku Pembobol Ruang Guru SMKN 12 Jakut Diburu Polisi
Berita Terkini
- Pelatihan Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Upaya Membangun Desa
- Fakultas Industri Kreatif Ubaya Pamerkan Ratusan Koleksi Busana Rancangan Alumni
- Semoga Cepat Mereda, Ruas Jalan Larantuka-Maumere Masih Dialihkan Dampak Erupsi
- Mengagetkan Banyak Sekali, Pekerja Migran Ilegal Capai Lebih Lima Juta Orang
- Presiden Prabowo: Indonesia Bidik Investasi 600 Miliar Dolar AS untuk Dorong Industri Hilir