Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cetak Sejarah! Populasi Tiongkok Merosot, Jika Terus Terjadi 80 Tahun Lagi Akan Kehilangan Setengah Populasi Penduduknya

Foto : Istimewa

Populasi China merosot

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai perbandingan, di Australia dan Amerika Serikat tingkat kesuburan total adalah 1,6 kelahiran per wanita. Di Jepang yang populasinya menua adalah 1,3. Artinya, TFR China sudah lebih rendah dari Jepang.

Padahal, China sudah meninggalkan kebijakan satu anak sejak 2016. Bahkan, kebijakan barunya sejak 2021 adalah mendorong tiga anak dengan dukungan pajak dan insentif lainnya. Tapi mengapa kebijakan tiga anak tidak berhasil?

Alasannya beragam. Pertama, karena keluarga di China sudah terbiasa dengan keluarga kecil. Setelah puluhan tahun diwajibkan hanya punya satu anak. Alasan lainnya soal biaya hidup yang tinggi. Ada juga soal tren usia menikah yang tidak lagi di usia muda. Dan terakhir adalah banyaknya yang menunda punya anak setelah menikah.

Fakta lainnya adalah, China ternyata memiliki lebih sedikit wanita usia subur dari yang diperkirakan. Sejak kebijakan satu anak pada 1980an, banyak pasangan yang menginginkan anak laki-laki. Dampaknya, rasio jenis kelamin laki-laki lebih besar.

Yakni 120 anak laki-laki untuk setiap 100 anak perempuan. Bahkan, 130 di beberapa provinsi. Padahal, rasio rata-rata dunia adalah 106 : 100.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top