Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cerita Usma Diberi Baju oleh Jokowi

Foto : ISTIMEWA

NESTAPA USMA I Usma, 64 Tahun, pedagang korban penjarahan pada kerusuhan 21-22 Mei.

A   A   A   Pengaturan Font

Kerusuhan yang terjadi pada hari Rabu (22/5) malam membuat Usma yang sudah puluhan tahun berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim merugi besar. Barang dagangannya ludes dijarah massa yang mengamuk. "Rugi kurang lebih 20 juta rupiah. Yang diambil rokok sama minuman dagangan. Rokok yang tadinya penuh sehabis belanja, nyaris tidak bersisa," ujar Usma kala itu.

Usma mengisahkan, penjarahan itu terjadi pada Rabu tengah malam. Saat itu, kerusuhan sedang memanas karena massa yang bikin onar di perempatan Sarinah dipukul mundur ke arah Gondangdia. Sebetulnya, Usma sudah mengantisipasi kericuhan massa dengan menutup warung ketika jam menunjukkan pukul 23.00 WIB. Namun, warungnya tetap dijebol perusuh.

Usma tidak hanya kehilangan barang dagangan. Uang tabungan dan beberapa helai pakaian yang ia miliki juga ikut ludes. "Saya baju enggak ada yang tertinggal satu pun. Sisanya enggak ada, terbakar, karena ditaruh di pos polisi. Makanya saya mau pulang dulu.

"Ini dikasih baju juga. Tiga ini. Gantinya baju saya yang habis dijarah," ujar Usma kepada para wartawan. Usma mengaku bukan hanya pakaiannya yang habis. Barang dagangannya berupa rokok dan minuman pun ludes dijarah massa pericuh.

Kini Usma tetap akan pulang kampung, namun bukan untuk mencari modal, melainkan untuk berkumpul bersama keluarga berlebaran. Dikasih (modal) sudah. Cukup, terima kasih banyak, alhamdulillah," ungkap Usma.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top