Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Blora

Cerita Sembilan Anak yang Ditelan Naga

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bajul putih ini diketahui merupakan penjelmaan dari Prabu Dewa Cengkar yang selama ini dikenal jahat. Tanpa pikir panjang jaka yang berwujud naga menyanggupi tantangan itu. Ia pergi ke pantai selatan dan berhasil membunuh bajul putih.

Sebagai bukti, Jaka membawa kepala bajul putih untuk diserahkan ke Ajisaka. Namun tampaknya Ajisaka tetap tidak mengakuinya. Ia kembali memberikan tantangan sebagai syarat untuk diakui sebagai anak kandung.

Ajisaka kembali memerintahkan Jaka Linglung untuk bertapa di tengah hutan dengan tidak diperbolehkan makan dan minum. Lagi-lagi, Jaka menuruti permintaan itu. Naga itu membuka lebar-lebar mulutnya menyerupai sebuah gua.

Pertapaannya selama bertahun-tahun dalam wujud naga membuat Jaka Linglung sudah tak dikenali lagi. Hal ini karena tubuhnya sudah dipenuhi lumut, semak belukar, dan tumbuhan merambat yang menutupi sekujur tubuhnya.

Pada suatu ketika terjadi hujan lebat disertai badai petir. Sepuluh anak desa yang kebetulan menggembala ternak di kawasan hutan kemudian berupaya mencari tempat berteduh. Mereka berlindung di gua yang tidak lain sebenarnya adalah mulut Jaka Linglung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top