Cerita Jokowi Semedi Tiga Hari Putuskan RI Lockdown atau Tidak
Presiden Joko Widodo saat memberi arahan di Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023.
"Coba saat itu misalnya kita putuskan lockdown. Hitungan saya, dalam dua atau tiga minggu, rakyat sudah nggak bisa, nggak, memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah, semuanya ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat. Apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh, itu yang kita hitung sehingga kita putuskan saat itu tida lockdown," tuturnya.
"Saya semedi 3 hari, untuk memutuskan apa ini kita harus lockdown atau tidak karena tidak memiliki pengalaman semua mengenai ini (pandemi)," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Jokowi kondisi saat itu merupakan momen yang sulit. Menurutnya, meski tidak lockdown, ekonomi Indonesia tetap mendapatkan pukulan pada saat yang sama.
"Ditekan dari sisi pandemi, pada saat yang sama ditekan dari sisi ekonomi. Bayangkan penerimaan negara anjlok 16 persen, padahal belanja harus naik 12 persen, gimana coba?" pungkasnya.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya