Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cerita Asli Dokumenter "In the Name of God: A Holy Betrayal" Disebut Lebih Kejam

Foto : Netflix.

Potongan Adegan “In the Name of God: A Holy Betrayal”.

A   A   A   Pengaturan Font

Sutradara mengatakan bahwa setelah banyak berdiskusi dengan stafnya dan pejabat Netflix, dia yakin bahwa adegan dan klip audio yang dimaksud harus dimasukkan dalam bentuk aslinya.

Sementara itu, saat wawancara di jaringan televisi lokal, KBS, profesor Kim mengatakan bahwa masih banyak orang yang berusaha melindungi pemimpin JMS, Jeong Myeong-seok yang mengaku sebagai Mesias.

"Beberapa (anggota JMS) juga bekerja di sini di KBS. Sutradara KBS TV dan seorang juru bahasa juga pengikut Jeong," kata Kim selama siaran langsung acara "The Live".

Menanggapi Kim, pihak KBS sendiri mengumumkan akan menyelidiki masalah tersebut dan mengambil tindakan lanjutan yang diperlukan.

Jo bersikeras bahwa sosok yang seharusnya disalahkan adalah para pemimpin sekte dan bukan pengikut mereka. Ia mengatakan bahwa mereka yang tampil dalam serial tersebut harus diberi tepuk tangan atas keberanian dan keberanian mereka.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top