Rabu, 13 Nov 2024, 16:46 WIB
Cegah TBC, Dinkes Bengkulu Ingatkan Warga Jaga Imunitas Tubuh
Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu, Rabu (13/11) .
Foto: (ANTARA/Anggi Mayasari)KOTA BENGKULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan terus berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi guna menghindari penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC).
Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani saat dihubungi melalui telepon di Bengkulu, Rabu, menyebut sejak Januari hingga 7 November 2024 kasus TBC di daerah setempat mencapai 1.091 kasus dengan mayoritas terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Selain itu, masyarakat diimbau tetap memperhatikan sirkulasi udara di rumah masing-masing.
"Dan jangan sampai tidak masuk sinar matahari," katanya.
"Dan jangan sampai tidak masuk sinar matahari," katanya.
Ia menjelaskan virus TBC cepat berkembangbiak atau senang di tempat lembab dan kurang sinar matahari.
Selain itu, warga rajin mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayur dan buah agar imunitas tubuh meningkat.
Selain itu, warga rajin mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayur dan buah agar imunitas tubuh meningkat.
Salah satu faktor yang memengaruhi penyebaran virus atau penyakit TBC di Kota Bengkulu, katanya, kondisi cuaca.
Ia menjelaskan saat warga terinfeksi TBC batuk pada suhu panas disertai dengan angin kencang, hal itu menyebabkan droplet terbawa angin dan menyebarkan penularan kepada orang lain.
Pihaknya meminta penderita TBC selalu menggunakan masker agar tidak menyebarluaskan virus tersebut kepada masyarakat lainnya.
Dinkes Kota Bengkulu terus berupaya melakukan sosialisasi dan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar meminimalisasi penyebaran penyakit TBC di wilayah tersebut.
Ia mengingatkan pasien positif TBC untuk meminum obat secara teratur, sebab kepatuhan terhadap terapi sebagai hal penting untuk memastikan kesembuhan dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Ia mengimbau masyarakat yang mengalami gejala TBC, seperti batuk berkepanjangan dan penurunan berat badan, untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Dengan dilakukannya deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kata dia, dapat mengurangi risiko komplikasi serta penyebaran penyakit. Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS