Cegah Rupiah Tidak Kian Terpuruk, BI Harus Menaikkan Suku Bunga
Redam Pasar
Menanggapi depresiasi rupiah yang main dalam pengamat ekonomi dari STIE YKP Yogyakarta, Aditya Hera Nurmoko, mengatakan otoritas moneter harus segera meredam kekhawatiran pasar dengan segera menaikkan suku bunga untuk menahan capital outflow yang terjadi.
"Pasar kan bergejolak karena penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terjadi hari ini akibat kenaikan inflasi domestik yang mengundang kekhawatiran pasar terhadap laju perekonomian dalam negeri. Maka dari itu harus diredam, salah satunya dengan menaikkan suku bunga acuan, biar rupiah tidak tergerus makin dalam," papar Aditya.
Menurut Aditya, intervensi pasar hanya akan menjadi tindakan yang mubazir dan akan menghabiskan cadangan devisa tanpa memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah ini.
Dengan menaikkan suku bunga, BI dapat menarik minat investor untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia sehingga dapat mengurangi capital outflow yang terjadi. Selain itu, kenaikan inflasi juga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya