Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Risiko Kesehatan pada Perkawinan Usia Anak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Risiko lainnya menurut Handojo adalah dapat terjadi kematian pada janin. "Karena anatomi panggul remaja perempuan masih dalam pertumbuhan sehingga proses persalinan dapat menjadi lama. Akibatnya bayi mengalami kekurangan oksigen, dapat tercemar air ketuban, terinfeksi bakteri, dan ritme jantung melemah. Hal ini rentan menyebabkan kematian pada bayi" imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa kematian pada bayi juga dapat terjadi jika pada persalinan ibu dalam keadaan depresi, karena tekanan darah meningkat sehingga rentan terjadi kejang sesaat setelah melahirkan (eklamsi). pur/R-1

Sejumlah Risiko yang Membahayakan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melansir, Indonesia menduduki peringkat ketujuh di dunia untuk kasus pernikahan anak dan kedua di ASEAN.

Padahal peran utama bisa digawangi adanya kelekatan antara orang tua dan anak pada setiap keluarga. Ada yang kurang pada proses pendekatan, edukasi mengenai fungsi alat reproduksi, fungsi organ intim, dan pemantauan pada pergaulan anak dari orangtua.

Selain itu, banyak juga penyebab lainnya seperti kemiskinan yang membatasi pendidikan orangtua, kultur atau kebudayaan setiap suku yang berbeda-beda, dan pemahaman serta pengarahan dari pemerintah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top