Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Radang Otak, Ini Alasan Kenapa Harus Segera Vaksin Japanese Encephalitis

Foto : The Conversation/Shutterstock/Worawee Meepian

Infeksi parah JE bisa sebabkan sakit kepala hebat hingga koma.

A   A   A   Pengaturan Font

Di Indonesia, beberapa kota/kabupaten sudah mewajibkan vaksinasi JE untuk anak-anak dan remaja berusia 9 bulan hingga 15 tahun. Kota Yogyakarta, misalnya, mencanangkan program vaksinasi JE untuk 82 ribu anak.

Vaksin JE bekerja dengan merangsang tubuh agar menghasilkan zat kimia dalam darah sekaligus bagian dari sistem kekebalan (antibodi) yang bertugas melawan virus JE. Dengan begitu, ketika kamu terpapar virus JE, tubuhmu sudah memiliki kekebalan yang cukup untuk melawan infeksi.

Vaksin JE memiliki tingkat perlindungan hingga 90% atau lebih dalam mencegah infeksi Japanese encephalitis virus. Selain itu, pemberian dua dosis vaksin bisa mempertahankan kekebalan hingga beberapa tahun. Namun, untuk mempertahankan kekebalan jangka panjang, pemberian booster tetap disarankan.

Terdapat beberapa jenis vaksin JE yang sudah tersedia, yaitu live attenuated chimeric vaccine (IMOJEV MD), inactivated mouse brain-derived vaccine (JE-MB), inactivated vero cell-derived vaccine (JE-VC/IXIARO), dan live-attenuated vaccine (galur SA 14-14-2).

Vaksin JE yang digunakan di Indonesia saat ini adalah IMOJEV MD-berisi satu jenis virus Japanese encephalitis yang telah dilemahkan. Namun, jangan khawatir, penggunaan vaksin ini tidak lantas membuat kamu tertular penyakit JE, melainkan membantu antibodi membangun sistem pertahanan sehingga tubuhmu sanggup melawan infeksi JEV.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top