Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kebakaran Berulang, Yayasan Orangutan Borneo Basahi Lahan

Foto : ANTARA/HO-BOSF

Petugas menyiram lahan kawasan Yayasan BOS untuk mencegah kebakaran lahan.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Sihite, keterbatasan akses menuju lokasi kebakaran dan kedalaman kubah gambut mengakibatkan kebakaran meluas jauh di kedalaman gambut. Hal ini menyulitkan tim pemadam kebakaran mengidentifikasi kebakaran dari permukaan dan butuh waktu hampir sepekan untuk memastikan api padam.

"Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi secara tiba-tiba pada tahun 2023 ini menjadi peringatan bahwa kita perlu bertindak segera dan saling bekerja sama," kata Sihite.

Sebelumnya, dengan belajar dari kejadian kebakaran hutan dan lahan yang ekstrem di Kalimantan di tahun 2015 dan 2019, Yayasan BOS secara rutin menggelar pelatihan penanganan kebakaran, pemantauan wilayah kerja, membentuk dan melatih kelompok pemadam kebakaran, serta membangun sumur sebagai tempat sumber air untuk memadamkan kebakaran.

Peralatan pemadam kebakaran seperti selang air dan penyemprotnya, juga sumur tersebut tersedia di sejumlah titik dan lokasi yang dianggap rawan atau pernah mengalami kebakaran hebat.

Pada tahun 2015, fenomena El Nino yang juga melanda Kalimantan seperti sekarang, menyebabkan musim kemarau menjadi lebih panjang dan lebih ekstrem. Kebakaran lahan dan hutan terjadi di mana-mana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top