Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Cegah Jatuh Korban di Kabul, Inggris Minta Taliban untuk Izinkan Keberangkatan secara Aman

Foto : Antara/Jonathan Brady/Pool via REUTERS

Duta Besar Inggris untuk Afghanistan Sir Laurie Bristow keluar dari pesawat saat tiba di pangkalan RAF Brize Norton di Oxfordshire, Inggris, Minggu (29/8/2021), setelah dievakuasi dari Kabul, Afghanistan.

A   A   A   Pengaturan Font

Bengaluru - Inggris sedang melakukan pembicaraan langsung dengan Taliban untuk mengizinkan para warga negara Inggris dan warga Afghanistan--yang telah bekerja untuk Inggris-- untuk keluar dari Afghanistansecara aman, kata juru bicara pemerintah, Selasa (31/8) malam.

Perwakilan khusus Perdana Menteri Boris Johnson untuk transisi Afghanistan, Simon Gass, sudah berangkat ke Doha, Qatar, untuk bertemu dengan perwakilan Taliban, kata juru bicara dalam pernyataan.

"(Gass) bertemu dengan perwakilan senior Taliban untuk menggarisbawahi pentingnya perjalanan yang aman dari Afghanistan bagi warga negara Inggris, dan orang-orang Afghanistan yang telah bekerja dengan kami selama dua puluh tahun terakhir," isi pernyataan itu.

Amerika Serikat menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada Senin (30/8), mengakhiri perang 20 tahun yang puncaknya ditandai dengan kembalinya kelompok militan Taliban ke tampuk kekuasaan.

Misi Inggris berakhir pada Sabtu (28/8), ketika penerbangan militer terakhir negara itu meninggalkan Kabul setelah mengevakuasi lebih dari 15.000 orang dalam dua minggu sejak Taliban menguasai Afghanistan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top