Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Glaukoma dengan Deteksi Dini

Foto : ISTIMEWA

Penyakit mata

A   A   A   Pengaturan Font

Bagi mereka yang memiliki risiko glaucoma diharapkan dapat menjalani deteksi dini berupa pemeriksaan mata. Mereka yang adalah berusia di atas 40 tahun, memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma. Mengidap kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan anemia sel sabit, dan mengalami rabun dekat atau rabun jauh seperti mata minus, plus dan silinder.

Dengan kesadaran mengenai glaukoma yang terus meningkat, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk melakukan pengecekan mata secara rutin. Dengan demikian potensi terjadinya glaukoma bisa dicegah.

Dokter Subspesialis Glaukoma serta Kepala Divisi Riset dan Pendidikan JEC Eye Hospitals and Clinicsdr. Rini Sulastiwaty Situmorang, SpM, mengungkapkan deteksi dini menjadi faktor kunci untuk mencegah terganggunya penglihatan akibat glaukoma. Hal inilah yang mendorong pihaknya menyuarakan bahaya glaukoma kepada masyarakat.

"Tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai tahun ini, JEC ingin memberi impak yang lebih besar kepada masyarakat dengan menggagas inisiatif sosial terbaru sekaligus yang pertama di Indonesia, yaitu pemberian 100 tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas dia.

Implan glaukoma merupakan prosedur bedah untuk menurunkan tekanan dalam bola mata pada pasien glaukoma. Operasi ini menjadi pilihan utama bagi pasien glaukoma dengan tekanan bola mata yang tetap tidak terkontrol, atau terjadi kerusakan saraf mata yang berat, dan sudah tidak mampu merespons terapi lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top