Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Ekonomi - Sepanjang Tahun Ini, Rupiah Masih Terdepresiasi 8,19 Persen

Cegah Defisit Transaksi Berjalan Melebar, BI Naikkan Bunga

Foto : koran jakarta /ones
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, kenaikan bunga acuan BI memberikan sentimen positif pada nilai tukar rupiah. Pada perdagangan di pasar spot, Kamis, mata uang RI itu ditutup di posisi 14.665 rupiah per dollar AS, atau menguat 122 poin (0,82 persen) dari penutupan Rabu (14/11). Namun sepanjang tahun ini (year-to-date/YTD), rupiah masih terdepresiasi 8,19 persen.

Menanggapi kenaikan bunga BI, Ekonom Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Achmad Ma'ruf, mengatakan keputusan bank sentral itu mesti disikapi pemerintah dengan meningkatkan kegiatan ekspor dan investasi.

"Kenaikan bunga acuan untuk menaikkan daya tarik aset keuangan di mata investor asing. Nah, dengan masuknya kembali dana asing mesti dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, seperti ekspor dan investasi," ujar dia.

Kinerja Perdagangan

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Oktober 2018 mencatat defisit 1,82 miliar dollar AS. Selama Oktober 2018, ekspor tumbuh 3,59 persen secara tahunan (year-on-year/ YoY) menjadi 15,80 miliar dollar AS,
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Vitto Budi, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top