Cegah Defisit Transaksi Berjalan Melebar, BI Naikkan Bunga
Perlu waktu," tegas Gubernur BI. Indonesia mengalami defisit transaksi berjalan sejak 2012. Data terakhir, CAD mencapai 3,37 persen dari PDB pada kuartal III-2018.
"Dalam jangka pendek aliran modal asing, kondisi global, sedang diliputi ketidakpastian. Oleh karena itu, BI dan pemerintah sepakat menurunkan defisit transaksi berjalan tahun ini di bawah 3 persen dan tahun depan sekitar 2,5 persen," jelas Perry.
Bank sentral menilai membengkaknya CAD di kuartal III-2018 berdampak negatif pada fundamental ekonomi Indonesia. Pengetatan likuiditas global mendorong aliran modal asing kembali ke Amerika Serikat (AS).
Transaksi modal dan finansial yang kerap digunakan untuk membiayai CAD, tidak mampu membendung bengkaknya transaksi berjalan.
"Kenaikan suku bunga tersebut juga untuk memperkuat daya tarik aset keuangan domestik dengan mengantisipasi kenaikan suku bunga global dalam beberapa bulan ke depan," tutur Perry.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya