Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Ekonomi - Sepanjang Tahun Ini, Rupiah Masih Terdepresiasi 8,19 Persen

Cegah Defisit Transaksi Berjalan Melebar, BI Naikkan Bunga

Foto : koran jakarta /ones
A   A   A   Pengaturan Font

"Perkiraan kami, defisit transaksi berjalan] yang di bawah 3 persen PDB itu sudah memperhitungkan neraca perdagangan yang hari ini diumumkan defisit 1,82 miliar dollar AS.

Untuk tahun depan, diusahakan turun ke kisaran 2,5 persen PDB," papar Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, Kamis (15/11).

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 14-15 November 2018 memutuskan untuk menaikkan bunga acuan BI7DRR sebesar 25 bps menjadi 6 persen. Dengan kenaikan itu, bunga acuan BI telah dikerek 175 bps sepanjang tahun ini.

Ketika bunga acuan naik, diharapkan kurs rupiah bisa menguat sehingga beban impor tidak terlalu mahal. Penurunan beban impor itu kemudian diharapkan bisa menurunkan defisit transaksi berjalan.

"Dari pemerintah juga sudah banyak yang dilakukan dan ke depan akan ada lagi kebijakan konkret untuk menurunkan defisit transaksi berjalan. Namun, langkah- langkah yang ditempuh perlu waktu untuk bisa berdampak kepada transaksi berjalan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Vitto Budi, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top