Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Antraks, Perbanyak Rumah Pemotongan Hewan dan Edukasi Peternak

Foto : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah membersihkan permukaan tanah dari cemaran bakteri anthraks (dekontaminasi) di Gunung Kidul, Yogyakarta, 7 Juli 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Vincentius Arca Testamenti, Universitas Gadjah Mada

Kasus penyebaran penyakit antraks (anthrax) pada hewan dan manusia di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Mei - Juli 2023 menyebabkan korban jiwa. Sejumlah sapi dan kambing mati mendadak. Lebih dari 90 orang terpapar bakteri antraks tapi tanpa gejala.

Kasus ini sempat ramai diperbincangkan karena belakangan diketahui beberapa orang warga menggali kembali hewan ternak mati akibat antraks yang telah dikubur oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunung Kidul. Dari beberapa warga yang terdampak, tiga di antaranya meninggal setelah mereka memotong hewan mati, membagikan daging, dan mengonsumsi olahannya.

Selain menemukan kasus antraks pada manusia dan hewan, penyelidikan epidemiologi juga menemukan spora dari bakteri antraks di lingkungan pemotongan hewan.

Selama pemotongan hewan di luar rumah potong hewan (RPH) masih marak, seperti kasus di Gunung Kidul, maka ancaman antraks akan terus mengintai di daerah endemik. Sebuah riset menunjukkan pentingnya rumah potong hewan untuk surveilans penyakit zoonotik dan kesehatan masyarakat, salah satunya untuk mencegah dan mengendalikan antraks.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top