Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

CDC Ungkap Remaja Perempuan Cenderung Lebih Rentan Depresi

Foto : Freepik

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski begitu, ada kemungkinan bahwa anak laki-laki tidak melaporkan atau mengungkapkan kesedihan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan anak perempuan. Hal ini merujuk pada penelitian lain yang didanai CDC baru-baru ini yang menemukan bahwa banyak pria dewasa yang mengalami depresi klinis tidak pernah melaporkannya.

Selama pengarahan laporannya, CDC mengatakan peningkatan kesedihan dan keputusasaan di kalangan remaja disebabkan oleh jaringan faktor yang rumit, termasuk stresor sekolah, isolasi sosial yang dipicu oleh pandemi Covid-19, media sosial dan perubahan sifat tentang bagaimana orang berinteraksi satu sama lain.

Meningkatnya kesedihan dan keinginan bunuh diri yang dilaporkan CDC datang ketika lebih banyak remaja yang juga melaporkan kasus kekerasan seksual dan pemaksaan seks yang meresahkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekerasan seksual dan pemaksaan seks berhubungan dengan beragam masalah kesehatan mental, serta penggunaan narkoba, dan masalah kesehatan fisik jangka panjang.

Kathleen Ethier, yang memimpin Divisi Kesehatan Remaja dan Kesehatan Sekolah CDC, melaporkan bahwa jumlah remaja perempuan yang melaporkan pernah dipaksa berhubungan seks secara konsisten berada di atas 10 persen sejak 2011 dna terus melonjak pada 2021. Data ini menunjukkan bahwa para remaja membutuhkan lebih banyak dukungan untuk mengatasi masalah mereka, dan berkembang. Pasalnya, kesehatan mental yang buruk dapat mengakibatkan hasil negatif yang serius bagi kesehatan dan perkembangan remaja, yang dapat bertahan hingga dewasa.

CDC lantas merekomendasikan beberapa upaya pencegahan dan intervensi berbasis bukti yang dapat digunakan guru dan mentor di sekolah untuk membantu meningkatkan kesehatan mental siswa. Banyak dari mereka berpusat pada menumbuhkan rasa keterhubungan untuk remaja di sekolah, serta lebih banyak dukungan dan otonomi dan pemberdayaan dalam pembelajaran.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top