Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

CDC: Dua Versi Baru Omicron Mulai Berkembang di AS

Foto : Istimewa

Tenaga kesehatan melakukan tes virus korona di Durham. Penyebaran subvarian BA.4 dan BA.5 telah menambah ketidakpastian pada lintasan pandemi di Amerika Serikat.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Menurut perkiraan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), subvarian Omicron yang dikenal sebagai BA.4 dan BA.5 sekarang mewakili 13 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Jumlah ini naik dari 7,5 persen pada seminggu yang lalu dan 1 persen pada awal Mei, Selasa (7/6).

Penyebaran dua subvarian ini menambah lebih banyak ketidakpastian pada lintasan pandemi di AS, di mana jumlah kasus saat ini cenderung terlalu rendah. Tetapi para ilmuwan memperingatkan, apakah itu mengarah ke gelombang besar infeksi baru, atau lonjakan rawat inap dan kematian, masih belum jelas.

"Angka-angka terbaru didasarkan pada pemodelan, dan perkiraan CDC telah meleset dari sasaran sebelumnya. Tetapi tren keseluruhan menunjukkan bahwa BA.4 dan BA.5 dapat mengungguli dua subvarian Omicron lainnya, BA.2 dan BA.2.12.1, yang bersama-sama bertanggung jawab atas sebagian besar kasus AS," kata Denis Nash, peneliti kesehatan masyarakat di Sekolah Pascasarjana Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan Universitas New York.

Data BA.4 dan BA.5, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan awal tahun ini, masih terbatas. Tetapi varian ini tampaknya menyebar lebih cepat daripada versi Omicron sebelumnya, seperti BA.2, dan mungkin lebih baik dalam menghindari pertahanan sistem kekebalan. Sejauh ini, tidak ada banyak bukti mereka menyebabkan penyakit yang lebih parah, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Seperti dikutip dari seattletimes, pada April dan Mei, subvarian BA.4 dan BA.5 memicu lonjakan kasus di Afrika Selatan, meskipun sudah ada kekebalan terhadap virus yang sudah ada sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top