Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pimpinan DKI l Para Kandidat Segera Mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan

Cawagub Diserahkan 11 Februari

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PKS DKI Jakarta mencalonkan tiga nama cawagub. Mereka adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah DPW PKS DKI Abdurrahman Suhaimi.

JAKARTA -PKS dan Partai Gerindra DKI Jakarta menyepakati dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta diserahkan kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019. Demikian disampaikan Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, Selasa (22/1), di Jakarta.

Menurutnya, kesepakatan tersebut terjadi di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Senin (21/1). Pertemuan mengagendakan pembahasan tindak lanjut pengajuan calon wakil gubernur terkait dengan rencana pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Target proses pengajuan dua nama calon wakil gubernur sangat diharapkan sudah dikirimkan kepada Gubernur DKI Jakarta hari Senin, tanggal11 Februari 2019," kata Sakhir. Selain itu, PKS dan Gerindra juga menyepakati bahwa proses pengajuan calon wakil gubernur dilaksanakan secepat-cepatnya setelah dilakukan fit and proper test.

"Fit and proper test akan dilaksanakan oleh tim panelis yang diajukan Partai Gerindra dan PKS masing-masing dua orang," kata Sakhir. Adapun mengenai pertemuan pimpinan Partai Gerindra dan PKS DKI Jakarta dengan tim panelis direncanakan dilaksanakan hari Rabu, 23 Januari 2019, pukul 10.00 hingga selesai di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat.

"Sementara itu, waktu penyelenggaraan fit and proper test akan dilaksanakan secara fleksibel disesuaikan dengan kesediaan waktu tim panelis dengan tetap memperhatikan targetwaktu tersebut," kata Sakhir.

PKS telah mengirimkan dua panelis dari kalangan profesional yang akan membantu fit and proper test cawagub DKI. Dua orang tersebut adalah Prof Dr Eko Prasojo (mantan Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) dan Ubedillah Badrun, S.Pd, M.Si (dosen UNJ). Sedangkan Gerindra telah menunjuk dua nama untuk panelis, yaitu Prof Dr Siti Zuhro (peneliti senior LIPI) dan Syarief (Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta).

Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo, Ketua MPW PKS DKI Jakarta M Arifin, Ketua DSW PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, Wakil Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoiruddin, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarief.

PKS DKI Jakarta mencalonkan tiga nama sebagai cawagub, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Agung Yulianto dan Ketua Dewan Syariah (DSW) DPW PKS DKI Abdurrahman Suhaimi. Dari tiga nama itu, dua yang lolos uji kelayakan dan kepatutan akan disodorkan ke Gubernur Anies Baswedan untuk selanjutnya dipilih DPRD DKI.

Berlarut-larut

Kasus wagub DKI ini berlarut-larut. Kasusnya bermula sejak ditinggalkan mantan wagub DKI Sandiaga yang maju menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Capres Prabowo. Keduanya tengah bertarung untuk merebut jabatan tertinggi negeri. Tarik menarik dua partai, PKS dan Gerindra, tentang pengganti Sandi membuat posisi wagub DKI berlarut-larut tidak kunjung selesai.

Tiap-tiap partai memiliki argument untuk memajukan pengganti Sandi. Hal ini tentu membuat Gubernur DKI Anies harus bekerja sendiri dan cukup merepotkan. Masyarakat berharap kasus ini segera tuntas, sehingga terpilih wagub DKI yang mendampingi Anies.

Dalam sidang paripurna DPRD DKI, Sandiaga Uno resmi mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada hari Senin (27/8/18). Rapat paripurna itu dihadiri wakil-wakil dari sembilan fraksi DPRD DKI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Hadir pula Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana. Setelah itu, Anies menjadi Gubernur tanpa wakil hingga kini.

Sedianya Sandiaga Salahuddin Uno memangku jabatan wagub dalam periode 2017-2022. Namun, baru beberapa bulan bekerja yang belum sempat memenuhi janji-janji kampanye, dia sudah mundur untuk nyawapres. pin/ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top