Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Catatkan Kinerja Positif, Penjualan Feronikel Antam Naik 51 Persen pada Kuartal Pertama 2022

Foto : Istimewa

Ilustrasi Feronikel

A   A   A   Pengaturan Font

PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mencatatkan kenaikan produksi feronikel pada kuartal pertama tahun 2022. Produksi feronikel anak usaha dari Holding BUMN Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) itu meningkat 5.681 ton nikel dalam feronikel (TNi). Volume penjualan feronikel ANTAM pun tumbuh sebesar 5.660 TNi atau setara 1 persen dari tingkat penjualan feronikel pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 5.624 TNi.

"Sepanjang periode 1Q22, segmen nikel ANTAM mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Volume produksi feronikel Antam tercatat sebesar 5.681 ton nikel dalam feronikel," ujar ANTAM dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (27/5).

Peningkatan produksi feronikel sekaligus meningkatkan penjualan feronikel. Antam mencatat penjualan feronikel menjadi penyumbang terbesar kedua dari total penjualan bersih yang berhasil diperoleh perusahaan. Penjualan feronikel pada kuartal pertama 2022 mencapai angka Rp 1,86 triliun. Jumlah ini berkontribusi sebesar 19 persen dari total penjualan bersih Antam per Maret 2022. Angka tersebut mencatatkan kenaikan sebesar 51 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu sebesar 1,23 triliun. Adapun seluruh produk feronikel yang dihasilkan Antam sepenuhnya diserap oleh pasar luar negeri.

"Nilai penjualan feronikel pada 1Q22 sebesar Rp 1,86 triliun, naik 51 persen dibandingkan periode 1Q21 sebesar 1,23 triliun," ujar Antam.

Tidak hanya pada feronikel, Antam juga mencatatkan pertumbuhan yang positif dalam komoditas nikel lainnya. Pada kuartal pertama tahun ini, volume produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik tercatat sebesar 2,92 juta wet metric ton (wmt), meningkat 11 persen dibandingkan pada periode yang sama 2021 yang hanya sebesar 2,64 jt wmt. Volume penjualan bijih nikel ke pasar domestik juga tumbuh 46 persen atau mencapai 2,33 juta wmt pada kuartal pertama 2022, dari capaian volume pada kuartal pertama tahun lalu sebesar 1,60 juta wmt.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top