Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Catalonia, Bangsa Tanpa Negara

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Laga sepak bolaEl Clasicoantara Real Madrid dan Barcelona bukan hanya duel antara dua klub. Lebih dari itu, sebuah pertandingan untuk menunjukkan gengsi secara politik, antara Spanyol dan bangsa Catalonia (Catalunya) yang telah lama ingin merdeka.

Catalonia (Catalunya) merupakan daerah yang kaya dengan pusat bisnis, keuangan, olahraga, dan seni. Dari sisi sejarah dan budaya, mereka merasa berbeda dengan Spanyol dan ingin mengelola daerah mereka sendiri, dengan cara memisahkan diri.

Wilayah dengan luas 32.114 kilometer persegi dan memiliki penduduk populasi 6.995.206 jiwa (sensus 2005) berbatasan dengan Prancis di utara, merupakan negeri yang kaya akan budaya. Banyak turis datang pada musim panas untuk menemukan kekayaan budaya wilayah ini, baik karya yang monumental maupun artistik. Mereka terkadang dengan takjub memperhatikan kekuatan perasaan nasional Catalonia.

Dalam sejarahnya, bangsa Catalonia dimulai pada milenium pertama sebelum masehi (SM). Bangsa Celtic, suku-suku dari Eropa timur, menetap di tempat yang sekarang menjadi wilayah bangsa itu. Mereka berbaur dengan penduduk asli periode Neolitik - periode terakhir prasejarah, untuk membentuk berbagai suku di Semenanjung Iberia.

Dari abad ke-8, orang Yunani mendirikan konter di Catalonia yang menjadi koloni, seperti yang mereka lakukan di sekitar Mediterania. Bahkan sampai sekarang ada bukti peninggalan Yunani di desa-desa kecil agak jauh dari pantai, seperti Vall de Santa Creu, antara Llan dan Port de la Selva. Petunjuknya berupa sekitar 300 bangkai kapal di sekitar Cap de Creus pada abad ke-5, yang memberi tanda pernah menjadi wilayah maritim makmur di wilayah Semenanjung Iberia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top