Cara Jerman Melawan "Hoax" Dapat Dicontoh

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Akbar Faisal setuju dengan cara Pemerintah Jerman dalam menangkal penyebaran berita hoax di negaranya. Ada baiknya cara tersebut diterapkan di Indonesia. Pemerintah Jerman melawan berita hoax dengan membebankan media yang menjadi sarana penyebaran hoax, untuk menyaring atau memblokir berita tersebut.

"Jadi cara Pemerintah Jerman melawan hoax tersebut dengan membebankan Facebook dan Twitter yang dijadikan sarana penyebaran hoax, untuk menyaring atau memblokir berita hoax dalam jangka waktu 24 jam. Jika lewat tenggat waktu tersebut, akan didenda 500 ribu Euro atau tujuh miliar rupiah," kata Akbar dalam diskusi bertema "Polri Serius Tangani Hoax Penyebab Retaknya Persatuan dan Kesatuan Indonesia", di Jakarta, Selasa (24/4).

Saat ini di Indonesia, penyebaran berita hoax itu sudah dianggap pelakunya, bukan lagi sebagai kejahatan, tetapi bisnis. Pengguna internet di Indonesia sudah 143 juta orang. Penyidik Polri, tambah Akbar, mempunyai alat yang jauh lebih canggih untuk melacak situs-situs penyebar berita hoax.

eko/N-3