Cara Atasi Autoimun Kulit
gejala autoimun
JAKARTA - Penyakitautoimunadalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Penyakit autoimun jumlahnya mencapai ratusan, salah satu di antaranya autoimun kulit.
Autoimun kulit kelihatannya sepele, namun demikian penyakit ini dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, karena bersifat kronis jangka panjang dan dan bersifat kambuhan. Pengobatan masih terbatas untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan sistem imun yang terlalu aktif.
"Oleh sebab itu, pasien diimbau untuk selalu melakukan kontrol rutin dan pola hidup sehat untuk memperbaiki kualitas hidup mereka," ujar CEO Klinik Pramudia, dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, dalam webinar yang diselenggarakan Rabu (3/11).
Spesialis kulit dan kelamin (Dermato-venereologi) Klinik Pramudia, dr. Amelia Soebyanto, Sp.DV, menyatakan, secara umum, gejala autoimun kulit yang biasa ditemukan adalah berupa bercak kemerahan atau bercak berwarna putih. Itu terjadi pada permukaan kulit, rambut maupun kuku.
"Kadang disertai dengan lepuhan dan keterlibatan mukosa seperti mukosa mulut, mata maupun kelamin. Perjalanan penyakit autoimun kulit ini cenderung kronis jangka panjang dan bersifat kambuhan," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya