Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Seleksi Pejabat - Hindari Potensi Loyalitas Ganda saat Memimpin KPK

Capim KPK Terpilih Harus Mundur dari Institusi Asal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, Saut tidak menampik jika akan terjadi penurunan minat pendaftar Capim pada periode ini yang disebabkan oleh peluang risiko yang akan didapat saat menduduki jabatan tinggi di lembaga antirasuah ini.

"Kita harus melakukan penelitian dulu. Namun, waktu kasus Novel, Rumah Pak Agus, dan pak Laode diteror. Memang saya pernah bilang kalau tidak ditangani serius, lama-lama orang akan mikir untuk masuk menjadi pegawai dan pimpinan KPK," jelas Saut.

Seperti diketahui, pada masa kepemimpinan Agus Rahardjo dan kawan-kawan ini terdapat sejumlah teror yang dialami penyidik hingga pimpinan KPK yang hingga saat ini belum terungkap pelakunya. Genap 800 hari kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan, selanjutnya dua pimpinan KPK yakni Agus Rahardjo dan Laode M Syarif yang mendapatkan kiriman bom di kediaman pribadinya.

Selain itu, Saut mengatakan tidak ada kriteria khusus untuk Capim periode mendatang. Mereka yang mendaftar harus datang dengan dirinya dan Tuhannya. Artinya, tidak ada intervensi dari pihak manapun untuk mencalokan diri di pimpinan KPK ini.

"Betul bisa saja akan banyak yang mendukung, mulai dari saudara, istri, anak, mertua, kantor atau organisasi, asal atau siapapun. Tapi ketika berada dan memimpin di KPK harus benar-benar antara diri yang bersangkutan dan Tuhan-nya, bukan dengan yang lain," tegas Saut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top