Cap Go Meh di Glodok Seakan Coba Hapus Kesedihan
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kedua dari kiri) saat menghadiri puncak perayaan Imlek 2025 atau Cap Go Meh di Glodok, Jakarta Barat, Rabu (12/2).
Foto: ANTARA/Risky SyukurSEBENARNYA tak ada hubungan kebakaran Glodok Plaza dengan upacara Cap Go Meh. Namun acara ini seakan bisa menutup kesedihan kebakaran yang menewaskan 12 orang. Peristiwa tanggal 15 Januari lalu juga menyisakan 16 kantong remahan mayat yang terus diidentifikasi.
Kemarin, Rabu (12/2) hampir sebulan setelahnya, berlangsung perayaan Cap Go Meh 2576 Kongzili yang digelar di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Dalam perayaan ini terdapat bazar kuliner yang menyediakan makanan peranakan yang beraneka ragam. Ada juga perarakan, pameran lukisan, dan pertunjukan barongsai tentu saja.
Selain itu, terdapat ondel-ondel betawi yang juga memeriahkan acara Cap Go Meh. Ada pula alat-alat musik seperti gamelan, seruling juga dipilih untuk memeriahkani. Ada sejumlah tokoh hadir. sebut saja Mahfud MD, Anies Baswedan, Pramono Anung, Rano Karno, Pj Gubernur Teguh, dan Veronika Tan.
Pada siang hari acara diawali, arak-arakandari Gapura Chinatown menuju Pancoran Chinatown Point. Tokoh-tokoh tersebut tampak mengenakan kostum Tionghoa untuk merayakan Cap Go Meh. Perarakan tersebut pun menjadi semakin meriah diiringi oleh pertunjukan Barongsai dan musik-musik bertemakan Imlek.
Tepat di lokasi acara, para pejabat menduduki bangku terdepan sambil menikmati mata acara ditampilkan, salah satunya Tarian Betawi. Para warga yang ikut berarak dari Gapura Chinatown pun tampak enggan meninggalkan lokasi demi melihat tokoh-tokoh yang hadir dalam perayaan tersebut. Para warga tampak memenuhi area sekitar tempat perayaan itu bahkan lebih banyak lagi yang duduk di pinggir sepanjang Jalan Pancoran.
Rombongan Pramono-Rano terlebih dahulu berfoto di Gapura Glodok, sebelum berjalan kaki menuju Pancoran China Town.Veronica Tan, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia juga hadir.
Para pejabat ini diarak dengan berbagai atraksi, termasuk liong, liong enggrang, barongsai, hingga ondel-ondel. Setelah prosesi arak-arakan, mereka memasuki tempat acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menikmati berbagai tarian yang disajikan.
Kemeriahan Cap Go Meh semoga mampu menghibur kesedihan tragedi kebakaran Glodok Plaza, namun jangan melupakannya, agar warga menjadikannya pelajaran. Berhati-hati dengan api, listrik, dan potensi kebakaran lainnya. ? wid/G-1
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas