Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Canggih! Jadi yang Terbesar di Eropa, Taman Panel Surya Milik Yunani yang Berkekuatan 204 Megawatt Mampu Pasok Listrik ke 75.000 Rumah

Foto : Istimewa

Panel Surya

A   A   A   Pengaturan Font

Yunani baru saja meresmikan dan membuka taman panel surya baru terbesar di Eropa. Salah satu tujuan dibangunnya taman panel surya ini yakni untuk memasok listrik ke setiap rumah tangga.

Setiap panel surya bifacial di taman surya Yunani tersebut mampu menghasilkan sepertiga lebih banyak energi dibandingkan panel satu sisi konvensional. Dilaporkan, taman surya tersebut mampu memasok listrik ke 75.000 rumah tangga.

Taman yang baru diresmikan ini diharapkan dapat menghasilkan 350 GWh listrik dan memasok listrik ke 75.000 rumah tangga setiap tahun. Kemudian, taman surya tersebut akan terhubung ke jaringan listrik negara dalam beberapa minggu mendatang.

Taman surya senilai €130 juta (USD$141,7 juta), terletak di kota Kozani, Yunani utara. Taman tersebut merupakan sistem terbesar dengan panel surya dua sisi, juga dikenal sebagai panel surya bifacial di Eropa.

Sebelumnya, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakia secara resmi membuka taman surya baru berkekuatan 204 megawatt pada 8 April. Ia juga berjanji untuk mempercepat izin proyek energi terbarukan sebagai bagian dari strategi yang lebih besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mahal dan berpolusi.

"Proyek ini mencerminkan tujuan nasional kami untuk energi murah dan bersih dari matahari, dari angin, dari air," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis, dikutip dari Earth, Senin (18/4).

Panel surya bifacial mampu mengumpulkan cahaya di kedua permukaan dan menghasilkan sepertiga lebih banyak energi daripada panel surya satu sisi konvensional. Nantinya, ketika dipasangkan dengan pelacak surya, dapat menghasilkan energi surya 27 persen lebih banyak, menurut EnergySage.

Panel bifacial membutuhkan rak khusus untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang maksimal. Ketika satu permukaan tidak mengarah ke matahari, sisi panel memanfaatkan cahaya yang dipantulkan dari tanah seperti pasir.

Dengan tata surya baru ini, Yunani menargetkan hampir dua kali lipat kapasitas terpasangnya dari energi terbarukan menjadi 35 persen, atau sekitar 19 gigawatt, pada 2030. Sebelumnya, pada 2020, negara itu berhasil melampaui targetnya sendiri di mana 21,7 persen konsumsi energi nasional berasal dari energi terbarukan.

Sama seperti Yunani, Uni Eropa saat ini berusaha untuk mendiversifikasi sumber energinya dari impor gas Rusia di tengah kekhawatiran keamanan energi setelah invasi Moskow ke Ukraina. Ini bertujuan untuk mengurangi impor energi dari Rusia sebesar 80 persen pada akhir tahun 2022.

Efek perubahan iklim sangat terasa di Yunani ketika musim panas 2021 melihat negara itu berjuang melawan gelombang panas terburuk sejak 1987 dan kebakaran hutan selama sebulan. Ini mendorong negara itu untuk membentuk kementerian krisis iklim pertama di dunia.

Faktor tersebut, mendorong Yunani untuk terus meningkatkan transisi energi terbarukan. Selain taman surya baru, Mitsotakis berjanji untuk mempercepat prosedur perizinan untuk proyek terbarukan, termasuk menentukan izin untuk pembangunan taman angin lepas pantai skala besar.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top