Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Temanggung

Candi Pringapus, Sisa Kompleks Percandian yang Hilang

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di kanan kiri pintu masuk terdapat pasangan yang sedang bermesraan di tengah lebatnya pepohonan. Tangan kanan pria yang berada merangkul kepala seperti telah akrab. Pertemuan pria dan perempuan ini dalam aliran tantra disebut dengan bersatunya antara kundalini dengan sahasra. Pertemuan keduanya diyakini sebagai proses mencapai kesempurnaan.

Hanya ada satu relung adalah ceruk yang sengaja dibuat pada bangunan atau candi yang biasanya dipergunakan untuk menempatkan arca. Masuk ke dalam relung candi, di dalamnya akan muncul arca nandiswara (nandi) atau lembu. Hewan ini dalam kepercayaan Hindu merupakan tunggangan Dewa Siwa, hal ini dikuatkan dengan kalung sebagai penegas atas kedewataannya.

Adanya arca nandi di dalam relung candi semakin menegaskan jika candi ini merupakan candi perwara atau candi pendamping, mengacu pada Candi Prambanan dengan tiga buah candi utama yang mewakili tiga dewa trimurti. Dari selatan ke utara Candi Brahma, Candi Siwa dan Candi Wisnu terdapat candi pendamping dengan relung berisi hewan sesuai dengan tunggangan para dewa itu.

Dalam agama Hindu, Dewa Brahma memiliki tunggangan angsa, Dewa Siwa memiliki tunggangan nandi, dan Dewa Wisnu adalah memiliki tunggangan burung garuda. Dengan adanya nandi di dalam relung Candi Pringapus maka secara teori merupakan candi perwara atau pendamping.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top