Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Seleksi Pejabat - Sebanyak 93 Orang Mendaftar untuk Jadi Komisioner KPK

Calon Pimpinan KPK Jangan Mudah Diintervensi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, mengharapkan Pansel Capim KPK 2019-2023 dapat menghasilkan pejabat yang berwawasan kebangsaan. Capim KPK mendatang hendaknya tidak tersangkut paham radikal. "Kami ingin menghasilkan betul-betul pimpinan yang clear, yang betul-betul punya wawasan kebangsaan," kata Suhardi.

Masalah Intoleransi

Suhardi mengatakan proses seleksi Capim KPK untuk menilai kandidat yang kemungkinan terpapar radikalisime akan berjalanan sesuai prosedur yang dirahasiakan. Orang-orang moderat dan menjaga wawasan kebangsaan dengan baik, itu yang dipertahankan di institusi negara kesatuan. Suhardi menjelaskan yang pertama adalah masalah intoleransi, anti-Pancasila, anti-NKRI, dan penyebaran paham takfiri. Itu yang dikembangkan di BNPT untuk memetakan semua.

Kerja sama yang dilakukan BNPT dalam upaya menanggulangi paham radikalisme tidak hanya pada institusi KPK. Sebelumnya, BNPT bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) guna mengantisipasi dan menanggulangi penyebaran paham radikalisme di perguruan tinggi.

Ketua Pansel Capim KPK 2019-2023, Yenti Ganarsih, mengatakan sesuai dengan tahapan yang dilakukan, Pansel berdiskusi dengan Kepala BNPT Suhardi Alius. Sejak awal ada kriteria agar komisioner KPK tidak terindikasi paham radikal dan bagaimana kriterianya itu diserahkan ke BNPT.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top