Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Penemuan Arkeologi

Cakram Langit Nebra, Kalender Masyarakat Agraris Zaman Perunggu

Foto : Christian Reinboth
A   A   A   Pengaturan Font

Zaman perunggu sebelum masa prasejarah, masyarakat agraris Eropa telah menciptakan alat sebagai perhitungan astronomi untuk menentukan waktu tanam dan panen. Hasil kajian dari temuan Cakram Langit Nebra menyimpulkan piringan ini berfungsi sebagai jam astronomi-astrologi yang kompleks untuk sinkronisasi kalender Matahari dan Bulan.

Zaman perunggu sebelum masa prasejarah, masyarakat agraris Eropa telah menciptakan alat sebagai perhitungan astronomi untuk menentukan waktu tanam dan panen. Hasil kajian dari temuan Cakram Langit Nebra menyimpulkan piringan ini berfungsi sebagai jam astronomi-astrologi yang kompleks untuk sinkronisasi kalender Matahari dan Bulan.

Cakram Langit Nebra (Nebra Sky Disc) adalah salah satu temuan arkeologi yang paling menarik dan kontroversial dalam beberapa tahun terakhir. Bertanggal 1600 SM, piringan perunggu ini memiliki diameter 32 sentimeter dengan berat sekitar 2 kilogram.

Memiliki patina warna biru-hijau timbul dengan simbol daun emas yang tampaknya mewakili bulan sabit, matahari (atau mungkin bulan purnama), bintang, pita emas melengkung. Selanjutnya di bagian atas tepi piringan yang mungkin mewakili salah satu cakrawala (pita emas lain di sisi berlawanan telah hilang).

Benda tersebut ditemukan pada 1999 oleh pemburu harta karun yang menggunakan detektor logam di kandang prasejarah yang mengelilingi Bukit Mittelberg, dekat Kota Nebra di hutan Ziegelroda, berjarak 180 kilometer barat daya Berlin, Jerman.

Sayangnya, para pemburu harta karun yang ceroboh menyebabkan kerusakan besar pada piringan tersebut selama pengambilannya secara kasar dari tanah. Ini termasuk pecahnya tepi luarnya, kehilangan salah satu bintangnya, dan terkelupasnya sebagian besar piringan emas tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top