Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cagub DKI Dharma Bakal Atasi Kemacetan dengan Perbaiki Manajemen Transportasi

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekunbakal mengatasi kemacetan di DKI Jakarta dengan melakukan perbaikan manajemen transportasi umum agar lebih optimal dan efisien.

Pengoptimalan manajemen transportasi publik yang sudah ada harus dilakukan dan dipastikan agar layanan yang didapatkan publik aman dengan penggunaan kendaraan yang nyaman, tidak bau dan pendingin ruangan (ac) yang dingin serta ada perlakuan khusus bagi anak, ibu hamil dan lansia.

Dharma Pongrekun saat debat di Jakarta, Minggu malam, mengatakan tidak perlu terburu-buru menambah jumlah armada transportasi publik yang belum tentu menjadi solusi terbaik dalam mengatasi kemacetan.

"Jika sudah diperbaiki manajemen baru dilakukan evaluasi sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang menyebabkan persoalan ini. Jangan mengeluarkan anggaran tapi belum tau faktor mana yang menjadi penyebab kemacetan," kata dia.

Menurut dia, dalam mengurai kemacetan pihaknya akan membuat kawasanyang tersentralisasi. Di lokasi itu ada tempat tinggal, pasar, sekolah sehingga transportasi dapat terkonsolidasi dan dibuat dengan jarak 500 meter dari pemukiman.

"AdafeederMRT, LRT, Transjakartaberupa mikro transportasi yang menghubungkan semua jenis transportasi. Kami juga menyiapkan kantong parkir yang aman dan nyaman sehingga warga mau memarkir kendaraan dan menggunakan transportasi publik," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top