Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cacar Monyet Masuki Tangsel

Foto : istimewa

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat memberi pernyataan soal kasus cacar monyet.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Masyarakat Tangerang Selatan mesti waspada dan berhati-hati karena penyakit cacar monyet mulai masuk ke wilayah tersebut. Setidaknya sudah ditemukan dua warga Kota Tangerang Selatan yang terkonfirmasi positif terjangkit cacar monyet (monkeypox/Mpox).

"Benar, ada dua penderita Mpox di Tangsel," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Senin. Menurut dia, dengan adanya dua kasus penderita Mpox, saat ini tengah dilakukan pendataan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

"Saya minta datanya ke Dinas Kesehatan Tangsel untuk ditelusuri," katanya.

Namun, Wali Kota Benyamin tidak mengonfirmasi lebih lanjut perihal kondisi pasien maupun lokasi spesifik dari kasus tersebsut.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian KesehatanSiti Nadia Tarmizi menyebutkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi 21 dari 16 kasus. "Ada tambahan kasus. Sekarang sudah 21 pasien di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bandung," katanya.

Jumlah kasus tersebut mengalami penambahan dari laporan per 27 Oktober dengan 17 kasus yang seluruhnya berasal dari Jakarta. Nadia mengatakan hasil penelusuran kontak erat terhadap 21 kasus tambahan itu seluruhnya masih dinyatakan negatif. "Hasil kontak masih negatif," ujar dia.

Meski begitu, dia minta agar masyarakat tetap menjalankan hidup bersih dan sehat. Kemenkes telah menganjurkan agar warga yang mengalami gejala Mpox segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat atau Puskesmas.

Gejalanya antara lain, sakit kepala, demam akut sampai 38 celcius, dan limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening). Kemudian, nyeri otot/myalgia, sakit punggung, asthenia (kelemahan tubuh), dan lesicacar(benjolan berisi air ataupun nanah seluruh tubuh). Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top