Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kedaulatan Pangan I Liberalisasi Sektor Pertanian Rugikan Kepentingan Petani

Butuh Konsistensi Regulasi Pro Petani

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Skema lainnya, sambung Amran, melalui mekanisasi pertanian untuk menekan biaya produksi hingga 40 persen.

Terkini, Kementan menjalin kerja sama sektor pangan dengan tiga negara di oceania, yakni Fiji, Vanuatu, dan Samoa. Ketiga negara tersebut bersedia mengimpor beras dan kelapa dari RI. Terkait itu, Kementan telah membuka lahan di daerah perbatasan atau didaerah pinggiran seperti di Kabupaten Lingga.

"Kita sudah bangun sawah 10 hektare di Merauke, Papua. Kita akan tambah lagi. Selain Merauke, peningkatan lahan di beberapa daerah perbatasan lain juga bakal dilakukan dalam waktu dekat, seperti di Lingga, Nusa Tenggara Timur (NTT)," paparnya.

Amran menyebutkan upaya mencari mitra tersebut agar produsen petani bisa terserap. Di sisi lain, stok beras domestik tetap terjaga. Stok saat ini mencapai 1,7 juta-1,8 juta ton atau setara kebutuhan nasional selama sembilan bulan. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top