Bus Tanpa Pengemudi Beroperasi di Skotlandia mulai 15 Mei
Bus akan tetap memiliki dua staf di dalam. Salah satunya adalah pengemudi keselamatan yang akan duduk di kursi pengemudi untuk mengawasi, dan yang lainnya disebut kapten yang akan membantu penumpang dengan membeli tiket, naik pesawat, dan menjawab pertanyaan.
"Jaringan jalan utama kami dapat menyediakan berbagai lingkungan sebagai tempat pengujian yang beragam, dan Proyek CAVForth yang inovatif dan signifikan secara global akan benar-benar membantu Skotlandia memantapkan kepercayaannya di panggung dunia," ujarnya.
Direktur Pelaksana Inggris Stagecoach, Carla Stockton-Jones, mengatakan, perusahaan sangat bersemangat untuk memperkenalkan armada bus otonom pertama Inggris di Skotlandia timur.
"Kami bangga menjadi yang terdepan dalam inovasi transportasi dengan proyek ini yang menandai tonggak penting bagi transportasi umum, dan kami berharap dapat menyambut pelanggan kami dalam beberapa bulan mendatang," tambahnya.
CAVForth adalah proyek gabungan dari Fusion Processing, Stagecoach, pembuat bus terbesar di Inggris Alexander Dennis, Transport Scotland, Edinburgh Napier University dan Bristol Robotics Laboratory. Ini juga sebagian didanai oleh Pusat Kendaraan Terhubung dan Otonom pemerintah Inggris.
Bus tanpa pengemudi bukanlah konsep baru. Pada 2021, bus listrik tanpa pengemudi baru mulai beroperasi di Malaga, Spanyol, dalam sebuah proyek yang dipresentasikan sebagai yang pertama di Eropa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya