Bursa Bergantung Faktor Eksternal
Pekerja melintas di depan papan indeks saham Bursa Efek Indonedia, Jakarta, Selasa (1/8). Pada sesi kedua perdagangan, IHSG masih melanjutkan pelemahan hingga kemudian ditutup melemah 0,61 persen atau 35,73 poin ke level 5.805,21.
"Top Gainer"
Terkait dengan saham yang menyajikan keuntungan terbesar (top gainer) sepanjang tahun ini, justru didominasi oleh kelompok saham lapis kedua dan ketiga yang umumnya berharga murah serta tidak likuid. (lihat tabel) Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan saham yang masuk dalam top gainer tentunya berkaitan dengan aktivitas transaksi para pelaku pasar, khususnya trader, yang memanfaatkan berita-berita terkait emiten tersebut.
"Harga yang terbilang cukup dianggap murah membuat banyak trader memanfaatkannya untuk mendulang gain," ungkap Reza. Mengacu pada hal tersebut, lanjut Reza, likuiditas saham umumnya rendah, namun dengan harga yang relatif dianggap murah membuat sahamsaham ini menjadi pilihan. Meski demikian, pergerakan harga pada top gainer terkadang tidak sejalan dengan kinerja emiten.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya