Bupati Lombok Tengah minta kades mendukung program swasembada pangan
Salah satu warga di Lombok Tengah, Provinsi NTB memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk berkebun dengan menanam pohon Anggur di Lombok Tengah.
Foto: ANTARA/HO-Humas Kodim 1620 Lombok TengahLombok Tengah -- Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Pathul Bahri meminta para kepala desa (kades) untuk tetap berkolaborasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui gerakan swasembada pangan.
"Pemerintah pusat, kabupaten dan desa harus tetap berkolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan melakukan gerakan bercocok tanam," kata Lalu Pathul Bahri saat apel peringatan Hari Desa nasional 2025 yang dihadiri para kepala desa dan kepala OPD di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan program yang dicanangkan pemerintah pusat yakni gerakan menanam tanaman pangan di desa atau Gema Tandan Desa merupakan langkah kongkret untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Ketahanan pangan nasional itu dimulai dari desa, sebagai ujung tombak pembangunan di daerah," katanya.
Ia mengatakan desa memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, kebersihan dalam mencapai swasembada pangan akan memberikan kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan di daerah maupun secara nasional.
"Program ini tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, namun sebagai wujud dalam memberdayakan masyarakat untuk pemanfaatan sumber daya alam di desa," katanya.
Ia mengatakan kondisi inflasi di Lombok Tengah saat ini meningkat, hal itu melihat dari kondisi di lapangan di mana harga kebutuhan pokok mulai naik seperti cabai yang Rp100 ribu per kilogram.
Oleh karena itu, semua OPD harus berkolaborasi untuk tetap menjaga inflasi di Lombok Tengah.
"Kolaborasi harus tetap dilaksanakan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat, OPD terkait diharapkan dapat menggerakkan para penyuluh untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat atau para petani dalam pemanfaatan teknologi dalam melaksanakan gerakan pemanfaatan lahan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Gerakan bercocok tanam harus tetap ditingkatkan untuk mewujudkan swasembada pangan," katanya.