Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberantasan Korupsi

Bupati Cirebon Dikabarkan Terjaring Operasi Senyap KPK

Foto : ANTARA/Dhemas Reviyanto
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Jawa Barat. Selain mengamankan seorang pejabat setingkat bupati, KPK juga membawa tujuh orang lainnya untuk dimintai keterangan. Ketua KPK, Agus Raharjo, membenarkan tim penindakan KPK melakukan OTT.

Namun, dia tidak menyebutkan nama pejabat dan sejumlah orang lainnya yang terjaring OTT. Agus malah meminta media untuk menunggu keterangan pers pada hari ini, Kamis (25/10). "Benar, hari ini ada giat (OTT) di Cirebon," katanya, di Jakarta, Rabu (24/10) malam. Menurut Agus, tim penindakan KPK masih memerlukan pendalaman terhadap pihakpihak yang terjaring operasi senyap tersebut.

"Masih diperlukan pendalaman, besok akan dijelaskan dalam konferensi pers di KPK," kata Agus. Dihubungi terpisah, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, juga membenarkan telah melakukan OTT di Cirebon. Namun, Basaria juga tidak menjelaskan lebih lanjut tentang kasus yang melibatkan pejabat di Cirebon itu.

Basaria hanya mengatakan tim penyidik KPK sudah mengamankan tujuh orang. "Iya benar, diamankan tujuh orang," kata Basaria. Basaria menambahkan, OTT terkait dengan jual beli jabatan. Basaria mengatakan tim penindakan KPK juga mengamankan barang bukti (BB) berupa bukti transfer dan uang.

Namun, Basaria belum bisa mengungkap nominal transfer dan uang yang diamankan dari OTT ini. "BB-nya bukti transfer dan uang," ujarnya. Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan pihak yang terjaring operasi senyap KPK adalah Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, dan sejumlah pegawai pemerintah Kabupaten Cirebon serta pihak swasta.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top